Ice cream merupakan makanan favorit segala umur, rasanya yang dingin dan manis kerap kali sebagai teman dikala waktu luang dan bisa membuat mood kita kembali membaik. Ice cream hadir dengan berbagai varian rasa diantaranya : Vanilla, Stroberi, Coklat, Coklat Oreo dan masih banyak inovasi varian unik lainnya.
Resep kali ini akan membahas mengenai cara membuat Es Cream yang berbahan dasar sederhana. Yuk simak resepnya dibawah ini
Bahan :
1 bungkus Pop Ice Coklat
800 ml air putih
150 gr gula pasir
1 sachet susu kental manis vanilla
1 sachet susu kental manis coklat
2 sdm tepung maizena
1 sdm TBM
secukupnya pasta coklat
secukupnya garam
Cara Membuat :
1. Siapkan bahan yang diperlukan
2. Masukkan ke dalam panci : air, pop ice coklat, gula pasir, susu kental manis vanilla dan coklat, sedikit garam, tepung maizena dan pasta coklat. rebus hingga mendidih
3. Dinginkan sejenak, lalu masukkan ke freezer hingga hampir beku ( kurang lebih 2 jam )
4. keluarkan Ice cream yang hampir beku tersebut lalu pindahkan ke wadah yang lebih besar (untuk menghindari ice cream yang tumpah saat dimixer)
5. tambahkan tbm ke dalam adonan ice cream dan mixer dengan kecepatan sedang.
6. Saat adonan ice cream agak mengembang, mixer dengan kecepatan tinggi sehingga adonan ice cream semakin mengembang (kurang lebih 15 menit).
Note : semakin lama dimixer maka tekstur ice cream akan semakin halus dan lembut atau dengan kata lain semakin lama dimixer maka hasilnya akan lebih baik,
7. Ice cream yang telah dimixer kemudian dimasukkan kedalam cup ice mini dan selanjutnya dimasukkan lagi kedalam freezer.
8. Tunggu sampai beberapa jam atau hingga ice cream nya padat.
9. Ice cream siap disajikan, selamat menikmati.
Senin, 09 September 2019
Minggu, 01 September 2019
Listrik Statis Part 1
- Muatan listrik digolongkan menjadi 2 jenis, muatan positif dan muatan negatif. batang kaca yang telah digosok sutra memiliki muatan positif, sedangkan batang plastik yang digosok wol memiliki muatan negatif.
- benda bermuatan positif apabila kekurangan elektron dan bermuatan negatif apabila kelebihan elektron
- Interaksi antara benda-benda yang bermuatan sejenis akan saling tolak menolak, sedangkan muatan yang tidak sejenis akan tarik menarik
B. Perumusan Gaya Coulomb
besar gaya listrik antara dua benda bermuatan listrik diselidiki oleh fisikawan Perancis bernama Charles Coulomb pada tahun 1785. dalam percobaannya, dia menggunakan sebuah neraca puntir.
Dalam percobaan ini, Coulomb berhasil menemukan Hukum Coulomb, yaitu sebagai berikut.
"Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan listrik adalah sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut."
Keterangan :
F = Gaya listrik tarik-menarik atau tolak-menolak atau gaya Coulomb (N)
ε = Permitivitas bahan atau permitivitas medium
r = Jarak antara kedua muatan (m)
q = muatan listrik masing-masing benda
Jika medium tempat muatan - muatan berada adalah vakum atau udara, nilai
dimana,
jika kedua muatan berada dalam medium selain vakum atau udara, permitivitas medium ε dihitung dengan persamaan ε = εr ε0
dengan εr merupakan permitivitas relatif
dan ε permitivitas medium
besar gaya coulomb pada bahan atau medium dapat pula dirumuskan :
Sabtu, 24 Agustus 2019
Rangkaian Arus Searah Part II
E. Susunan Seri-Paralel Resistor
Susunan Seri Resistor
Prinsip utama susunan seri, yaitu sebagai berikut .
1. kuat arus yang mengalir pada tiap resistor sama besar dan akan sama dengan kuat arus utama rangkaian.
Susunan Seri Resistor
Prinsip utama susunan seri, yaitu sebagai berikut .
1. kuat arus yang mengalir pada tiap resistor sama besar dan akan sama dengan kuat arus utama rangkaian.
I1=I2 = I
2. Tegangan pada masing-masing resistor sebanding dengan hambatan resistor .
V1 : V2 = R1
: R2
3. Tegangan yang diberikan pada rangkaian seri sama dengan jumlah tegangan tiap resistor
V=V1+ V2
Adapun persamaan hambatan pengganti seri, yaitu sebagai berikut.
Rs= ΣRn
= R1 + R2
+ … + Rn
Susunan Paralel Resistor
1. Tegangan pada ujung-ujung tiap resistor sama besar dan sama dengan tegangan yang diberikan pada rangkaian.
V1 = V2 = V
2. Arus yang melalui tiap resistor berbanding terbalik dengan hambatan resistor
3. kuat arus yang diberikan pada rangkaian paralel (I) sama dengan jumlah kuat arus melalui tiap resistor
I=I1+I2
Adapun persamaan hambatan pengganti paralel, yaitu sebagai berikut.
F. Hukum II Kirchoff tentang tegangan
bunyi hukum II Kirchoff : "jumlah aljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol"
ΣV = 0
gaya gerak listrik ε dalam sumber tegangan menyebabkan arus listrik mengalir sepanjang loop dan arus listrik yang melalui hambatan menyebabkan penurunan tegangan sehingga persamaan dapat ditulis dalam bentuk sebagai berikut
Σε+ΣIR= 0
"Hasil penjumlahan dari jumlah GGL dalam suatu sumber tegangan dan penurunan tegangan sepanjang rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol"
Perjanjian tanda
i. kuat arus bertanda positif jika searah dengan arah loop yang kita misalkan dan negatif jika berlawanan arah dengan loop yang kita misalkan
ii. apabila saat mengikuti arah loop, kutub positif sumber tegangan dijumpai lebih dulu dari pada kutub negatifnya, ggl e bertanda positif dan negatif jika sebaliknya
G. Daya dan Energi Listrik
Daya Listrik
Dari hukum Ohm, I=V/R atau V= IR, yang jika disubsitusi ke P=VI akan memberikan persamaan daya listrik berikut
Daya Listrik Fluida
Pkeluaran
=ηPmasukan=ηρQgh
keterangan :
η = efisiensi
Q= debit
g= percepatan gravitasi
h = ketinggian vertikal panjang pipa (m)
ρ = massa jenis fluida
Energi Listrik
energi adalah daya dikali waktu sehingga persamaan energi listrik adalah :
Elemen Listrik
Lampu pijar, setrika lisrrik, teko listrik, pengering rambut listrik disebut elemen listrik karena memiliki elemen yang terbentuk dari kumparan kawat logam tipis. kumparan ini berfungsi sebagai hambatan listrik ketika dilalui oleh arus listrik sehingga kumparan kawat akan membuang energi dalam bentuk kalor.
data yang tertera pada elemen listrik selalu berbentuk tegangan dan daya. sebagai contoh, pada lampu pijar tercantum data 240 V, 120W . dari data tegangan dan daya , maka dapat dihitung hambatan elemen listrik (R) sebagai berikut.
Jumat, 23 Agustus 2019
Rangkaian Arus Searah Part I
Studi mengenai listrik dibagi dua, yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Listrik dinamis mempelajari tentang muatan-muatan listrik bergerak yang menyebabkan munculnya arus listrik. berdasarkan arah arusnya, sumber listrik dibagi menjadi dua, yaitu sumber arus listrik searah (direct current, DC) dan bolak-balik (alternating current, AC). contoh sumber arus searah adalah baterai, akumulator dan generator DC. sementara itu, contoh sumber arus bolak-balik adalah arus listrik dari PLN yang setiap hari kita gunakan.
A. Arus Listrik Searah
Sumber arus listrik juga sering disebut sumber tegangan. baterai merupakan contoh dari sumber tegangan DC. apabila kutub-kutub baterai dihubungkan, timbul arus listrik. arus listrik yang ditimbulkan oleh sumber tegangan DC (baterai) merupakan arus listrik searah. perlu diketahui bahwa dalam penghantar logam, muatan yang mengalir berupa elektron, sedangkan dalam zat cair, muatan yang mengalir berupa ion.
banyaknya muatan yang mengalir tiap sekon dinamakan kuat arus listrik dengan satuan ampere (A).
secara matematis, ditulis sebagai berikut :
A. Arus Listrik Searah
Sumber arus listrik juga sering disebut sumber tegangan. baterai merupakan contoh dari sumber tegangan DC. apabila kutub-kutub baterai dihubungkan, timbul arus listrik. arus listrik yang ditimbulkan oleh sumber tegangan DC (baterai) merupakan arus listrik searah. perlu diketahui bahwa dalam penghantar logam, muatan yang mengalir berupa elektron, sedangkan dalam zat cair, muatan yang mengalir berupa ion.
banyaknya muatan yang mengalir tiap sekon dinamakan kuat arus listrik dengan satuan ampere (A).
secara matematis, ditulis sebagai berikut :
Keterangan :
I = kuat arus listrik (ampere = A)
Q = Jumlah muatan (coulomb = C)
t = waktu aliran (s)
Sedangkan untuk menghitung banyaknya elektron yang mengalir untuk muatan 1 coulomb atau banyaknya elektron yang mengalir selama 1 sekon untuk arus sebesar 1 A adalah
Keterangan:
n = banyaknya elektron yang mengalir
q = Jumlah muatan (C)
qe = muatan elektron, dimana qe bernilai
B. Mengukur Kuat Arus Listrik
alat untuk mengukur arus yang mengalir melalui suatu komponen listrik adalah amperemeter. amperemeter harus dirangkai seri dengan komponen yang diukur kuat arusnya. pastikan kutub-kutub positif amperemeter dengan kutub-kutub negatif keduanya telah saling dihubungkan dengan kabel.
C. Hukum Ohm
Georg Simon Ohm (1789-1854) menyelidiki kaitan hambatan listrik suatu penghantar dengan tegangan dan kuat arus listrik.
Hukum Ohm berbunyi :
"kuat arus dalam suatu rangkaian sebanding dengan tegangan pada ujung-ujung rangkaian dan berbanding terbalik dengan hambatan rangkaian"
secara matematis dapat dirumuskan :
Keterangan :
I = Kuat arus listrik (Ampere)
V = Tegangan listrik (Volt)
R = Hambatan Listrik (Ohm)
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hambatan seutas konduktor listrik (R).
- Jenis bahan kawat
jenis bahan kawat ditampilkan oleh besaran hambatan jenis kawat (ρ). semakin besar hambatan jenis kawat, semakin besar juga hambatan listriknya.
- panjang kawat
semakin panjang kawat semakin besar hambatan listriknya
- luas penampang
semakin besar luas penampang, semakin kecil hambatan listriknya.
hambatan listrik seutas kawat dengan hambatan jenis (ρ), panjang (l), dan luas penampang (A) dapat dihitung dengan persamaan berikut .
keterangan :
R = hambatan listrik (Ohm)
ρ = hambatan jenis kawat ( Ohm meter)
l = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m2)
Faktor lain yang mempengaruhi hambatan sebuah konduktor adalah suhu. perubahan suhu (ΔT) menghasilkan perubahan panjang (ΔL), sesuai rumus ΔL = αL0ΔT , yang ada di sub bab pemuaian panjang. adapun perubahan panjang (ΔL) akan menghasilkan perubahan hambatan listrik (ΔR). perubahan ΔR sebanding dengan ΔL sehingga ΔR dianalogikan dengan ΔL, yaitu sebagai berikut
ΔR= αR0ΔT
D. Hukum I Kirchoff tentang arus
hukum I Kirchoff berbunyi : "pada rangkaian listrik yang bercabang, jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu"
ΣImasuk = ΣIkeluar
Kamis, 22 Agustus 2019
Ayam Serundeng
Bahan :
500 gr ayam potong
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm kunyit
1 cm jahe
2 sdt ketumbar
6 cm Laos (tidak dihaluskan melainkan di serut atau parut halus)
300 ml air
secukupnya garam
secukupnya minyak untuk menggoreng
Cara Membuat :
1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe dan ketumbar hingga halus
3. Campurkan bumbu yang telah dihaluskan dengan laos yang sudah diparut, masukkan ke panci dan tambahkan air
4. Masukkan ayam kedalam panci yang sebelumnya telah berisi bumbu, ungkep ayam kurang lebih 12 menit
5. Saring ayam dan bumbu untuk memisahkan dengan air
6. Panaskan minyak, goreng ayam terlebih dahulu, saat ayam setengah matang goreng bumbu bersama ayam
7. Tiriskan ayam dan bumbu yang telah digoreng
8. Ayam serundeng siap saji, selamat menikmati
#resepmasakan #resepayamgorengserundeng #ayamserundeng
Sabtu, 13 Juli 2019
Bolu Pandan
Happy weekend semuannya, ada yang suka makan bolu pandan ? kali ini mau share resep bolu pandan yang lembut dan enak. yuk simak resepnya dibawah ini :
Bahan :
7 butir telur
130 ml santan kental (kara)
2 sachet susu kental manis (74gr)
1 sdm tbm
1/4 sdt vanilli
1/2 sdt baking powder
200 gr mentega (lelehkan)
2 gelas gula pasir
2 gelas tepung terigu (ayak bersama baking powder)
secukupnya pewarna pandan
Cara Membuat :
1. Mixer telur bersama gula terlebih dahulu sampai warna kuning telur menjadi pucat
2. Masukkan kedalam mixer tbm dan vanilli menyusul tepung dan baking powder yang telah diayak, masukkan sedikit demi sedikit
3. Tambahkan santan kental, susu kental manis dan pewarna pandan, mixer hingga merata
4. Selanjutnya masukkan mentega cair, mixer kurang lebih 2 menit
5. Masukkan adonan bolu ke dalam loyang berukuran 28 cm (baking pan bolu), yang sebelumnya sudah olesi mentega dan lapisan tepung tipis (ayak tepung tipis ke loyang)
6. Panggang selama 30 menit .
Selamat mencoba !
Selasa, 21 Mei 2019
Cireng Original
Hallo semua 😃, udah sekian lama ga posting nih..
kali ini pengen share resep cireng original alias cireng tanpa isian..yuk simak resep berikut
Bahan Biang :
50 gr tepung tapioka
150 ml air matang
Bahan Tepung :
150 gr tepung tapioka
2 siung bawang putih, parut halus
1/2 sdt garam halus
1/4 sdt kaldu bubuk
1 tangkai daun bawang, iris halus
Cara Membuat :
1. Campur rata bahan biang lalu masak dengan api kecil sampai lengket dan bewarna bening
2. Campurkan bahan tepung kedalam bahan biang, aduk merata dengan sendok karena adonan masih panas
3. Jika adonan sudah tidak terlalu panas, uleni dengan tangan adonan tsb hingga merata (adonan memang cukup lengket)
4. Supaya tidak lengket ditangan, taburi tepung tapioka, ambil sedikit adonan lalu pipihkan
5. Goreng cireng dengan api sedang hingga permukaannya garing dan matang, angkat dan sajikan.
6. Selamat mencoba !
kali ini pengen share resep cireng original alias cireng tanpa isian..yuk simak resep berikut
Bahan Biang :
50 gr tepung tapioka
150 ml air matang
Bahan Tepung :
150 gr tepung tapioka
2 siung bawang putih, parut halus
1/2 sdt garam halus
1/4 sdt kaldu bubuk
1 tangkai daun bawang, iris halus
Cara Membuat :
1. Campur rata bahan biang lalu masak dengan api kecil sampai lengket dan bewarna bening
2. Campurkan bahan tepung kedalam bahan biang, aduk merata dengan sendok karena adonan masih panas
3. Jika adonan sudah tidak terlalu panas, uleni dengan tangan adonan tsb hingga merata (adonan memang cukup lengket)
4. Supaya tidak lengket ditangan, taburi tepung tapioka, ambil sedikit adonan lalu pipihkan
5. Goreng cireng dengan api sedang hingga permukaannya garing dan matang, angkat dan sajikan.
6. Selamat mencoba !
Langganan:
Postingan (Atom)